Penjelasan dan Contoh Parasitisme yang sering ditemui secara umum

parasitisme

Parasitisme adalah sebuah hubungan simbiotik antara dua spesies di mana satu spesies (parasit) mendapatkan manfaat sementara spesies lainnya (inang) menderita. Parasit mengambil sumber daya dari inangnya dan dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit atau masalah lainnya pada inangnya.

Contoh parasitisme yang paling sering ditemui adalah sebagai berikut:

Kutu pada mamalia

Kutu adalah contoh umum parasit eksternal yang ditemukan pada banyak mamalia seperti anjing, kucing, dan manusia. Kutu menghisap darah inangnya untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk hidup dan berkembang biak. Kutu dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi kulit, dan dapat juga membawa penyakit.

Cacing dalam sistem pencernaan hewan

Cacing adalah parasit internal yang dapat ditemukan dalam sistem pencernaan hewan. Contoh yang umum adalah cacing pita pada anjing dan kucing, serta cacing gelang pada sapi dan babi. Cacing mengambil nutrisi dari inangnya dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penurunan berat badan, diare, dan kekurangan nutrisi.

Tumbuhan parasit pada tanaman

Contoh tumbuhan parasit adalah tumbuhan jelatang yang menyerang tanaman anggrek dan tumbuhan pirngadung yang menyerang pohon mangga. Tumbuhan parasit ini menempel pada inangnya dan mengambil nutrisi dari inangnya. Tumbuhan inang dapat mengalami kerusakan dan bahkan mati jika terinfeksi oleh tumbuhan parasit.

Protozoa pada manusia dan hewan

Protozoa adalah parasit yang dapat ditemukan pada manusia dan hewan. Contoh yang umum adalah Plasmodium falciparum yang menyebabkan malaria pada manusia dan Toxoplasma gondii pada kucing dan hewan lainnya. Protozoa mengambil nutrisi dari inangnya dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Komentar